Monday, June 8, 2020

Ayo Kunjungi Obyek Wisata Jembatan Gantung dan Sungai Kaligung Danawarih Yang Keren


Jalan jalan memang kegiatan yang mengasyikan, dan sudah menjadi agenda rutin bersama keluarga di hari libur/minggu. Tujuannya adalah menyenangkan anak-anak, apalagi sejak pandemi covid-19, sekolah diliburkan sampai berbulan-bulan. Nah, ada obyek wisata di Kabupaten Tegal yang pernah viral di medsos yaitu Jembatan Gantung Danawarih. 
Jembatan Gantung Danawarih adalah sebuah jembatan gantung yang melintasi sungai Kaligung di desa Danawarih Kabupaten Tegal. Jembatan Gantung Danawarih dibangun pada tahun 1992 dengan panjang sekitar 273 meter dan lebar 1 meter. Jembatan ini berfungsi untuk menghubungkan Desa Danawarih dan Sangkanjaya Kecamatan Balapulang dan dijadikan obyek wisata.
Elfiky Almortaza Priyatama
Daya Tarik
Pemandangan yang indah dan masih asri membuat siapa saja yang melihatnya menjadi damai. Jadi tidak salah, apabila musim liburan, banyak sekali yang datang ke sini. Bahkan di jembatan dan beberapa lokasi sekitar, sering digunakan sebagai tempat foto pre wedding atau sekedar foto selfi.
Selain Jembatan Gantung Danawarih ada obyek lainnya yang ada disekitar Jembatan Gantung Danawarih yang bisa dikunjungi. Sekitar 100 meter sebelum sampai lokasi Jembatan Gantung, tepatnya di loket masuk yaitu Makam Ki Gede Sebayu, salah satu tokoh bersejarah dalam berdirinya Tegal.
Selain itu ada bendungan sungai Kaligung, yang banyak sekali bebatuan besar dan air yang jernih, bisa untuk bermain-main air atau sekedar duduk-duduk di bebatuan. Disekitar bendungan Kaligung ini banyak warung-warung yang menjajakan makanan/minuman.
Ahmad Aqil Fayyazi
Dilokasi bendungan Kaligung banyak penduduk setempat yang bermata pencaharian sebagai penambang pasir, dan pembuat layah/cobek batu asli. Ini bisa menjadi referensi jika mau membeli pasir ataupun layah/cobek.
Ahmad Aqil Fayyazi

Ahmad Aqil Fayyazi
Tiket masuk
Tiket masuk ke obyek wisata ini sangat murah, hanya Rp.2000,-/motor, dan untuk parkir motor Rp.2000,- sudah bisa berfoto selfi di Jembatan Gantung Danawarih, melihat Makam Ki Gede Sebayu, serta bermain-main air di sekitar bendungan sungai Kaligung.
Lokasi
Jalur yang dilalui hampir sama dengan jalur yang akan ke Obyek Wisata Guci. Setelah melewati Pertigaan Yomani terus ke selatan dan akan melewati Desa Timbangreja kemudian Desa Danawarih. Ada papan penunjuk arah yang bertuliskan Makam Ki Gede Sebayu, ikuti arah tersebut. Sepanjang perjalanan menuju tempat tersebut dapat terlihat aliran sungai Kaligung, sawah, saluran induk Kaligung. Atau bisa dilihat google map di bawah ini

Share:

Saturday, June 6, 2020

Jeng jeng ke Bukit Sitanjung Lebaksiu

Lama tidak berekreasi bersama keluarga, menjelajahi obyek wisata di sekitar Kab. Brebes, Kab. Tegal dan Kota Tegal. Pandemi covid-19 menjadi alasan untuk tetap di rumah saja agar keluarga selalu sehat dan terhindar dari wabah penyakit. Untuk menghilangkan kejenuhan, tidak ada salahnya mengunjungi obyek wisata di daerah yang aman dari pandemi covid-19. 
Di Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal ada obyek wisata alternatif yaitu Bukit Sitanjung. Perbukitan yang menjulang dan terbentang luas nan hijau ditambah dengan bentangan Sungai Kaligung yang lebar menambah keindahan panorama obyek wisata alam Bukit Sitanjung. Ditambah lagi terdapat jembatan yang memiliki nilai historis tersendiri. Di Bukit Sitanjung sendiri apabila kita mendaki ke atas, kita bisa melihat pemandangan yang indah dari atas bukit.
Selain pemandangan alam yang indah kita juga bisa menikmati penduduk sekitar yang sedang menambang sirtu (pasir dan batu), bertani, dan mancing di Sungai Kaligung.
Cendikia Alfarezi Priyatama

Sungai Gung / Kaligung
Sungai Kaligung memilik daya tarik tersendiri. Apabila arus tidak deras, kita bisa bermain-main air atau sekedar duduk-duduk di bebatuan yang besar-besar dan berfoto ria.
Di sore hari kita bisa menemukan beberapa penduduk sekitar yang sedang asik memancing.
Catur Priyo Hutomo

Jembatan Sunglon
Di atas Sungai Kaligung, ada sebuah jembatan. Menurut penduduk setempat dinamakan Jembatan Sunglon. Jembatan ini dibangun pada jaman penjajahan Belanda. Walaupun jembatan ini sudah tua, namun bangunanya masih kuat dan bisa dilalui kendaraan motor, hanya saja aspal di jalan jembatan sedikit berlubang sehingga harus berhati-hati apabila melintasinya.  Jembatan Sunglon ini selain sebagai sarana akses lalu lintas antar desa diseberang sungai gung juga sebagai tempat rekreasi.
Cendikia Alfarezi Priyatama

Rumah Makan Bukit Sitanjung
Sebagai tempat rekreasi, pasti terdapat tempat kulinernya. Begitu juga di Bukit Sitanjung ini, terdapat Rumah Makan dan Pemancingan Bukit Sitanjung. Menu yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari aneka olahan ikan air tawar hingga martabak telor khas Lebaksiu.
Elfiky Almortaza Priyatama

Lokasi Bukit Sitanjung
Tertarik untuk berkunjung? Lokasinya terletak sekitas 8 KM dari terminal Dukuhsalam, Slawi ke Selatan sampai melihat patung GBN tepat di Tikungan Lebaksiu, belok kiri. Atau bisa dicek melalui google map di bawah ini

Share:
Powered by Blogger.