Obyek wisata yang terpopuler dan
digemari di Brebes saat ini adalah Hutan Mangrove Pandansari. Bisa dikatakan
demikian karena pada hari libur atau minggu jumlah pengunjung cukup banyak. Terlebih pada saat liburan selama lebaran tahun 2019 ini mencapai 17 ribu
orang. Selain warga Brebes, pengunjung juga berasal dari luar daerah dan
pemudik yang mampir ke Hutan Mangrove. Rata-rata pengunjung tidak hanya sekali dua kali mengunjungi obyek wisata tersebut tetapi sudah lebih dari lima kali bahkan puluhan kali, saya sendiri sudah enam kali ke Hutan Mangrove Pandansari.
1. Harga Tiket Hutan Mangrove Pandansari
Wisatawan yang ingin menjelajah
kawasan hutan mengrove ini akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp20.000 dan
Rp25.000 untuk hari libur. Harga tersebut sudah naik sejak tahun 2016 yang
mulanya Rp15.000.
Harga Tiket Masuk Hutan Mangrove
Pandansari
|
|
Hari
Biasa
|
Rp20.000
|
Akhir
Pekan
|
Rp25.000
|
Setelah mendapatkan tiket masuk, pengunjung
antre untuk naik perahu yang mengantarkan ke lokasi dermaga hutan mangrove. Perjalan naik perahu memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke dermaga Hutan Mangrove.
2. Jam Buka Hutan Mangrove Pandansari
Pengunjung bebas untuk menjelajah
tanpa ada batasan waktu. Daerah ekowisata ini buka dari pagi hari hingga sore
hari. Karena tidak ada batasan waktu untuk berkunjung.
Jam Buka
|
|
Setiap
Hari
|
08.00
– 18.00 WIB
|
Saat ini, Hutan Mangrove Pandansari
memiliki 3 gardu pandang dengan ketinggian yang berbeda. Pada tracking pertama,
pengunjung akan menjumpai gardu pandang setinggi 10 meter. Kemudian saat berada
di tengah hutan, terdapat juga gardu pandang dengan ketinggian 15 meter. Sedangkan
gardu pandang paling tinggi berukuran 20 meter. cukup luas dan kokoh dengan
latar belakang laut lepas.
Dari wahana wisata ke wahana yang
lain pengunjung akan terus melihat berbagai slogan. Berisi ajakan untuk menjaga
dan mencintai lingkungan sekitar.
Trekking
Wahana ini merupakan wahana favorit
dan menjadi andalan di Hutan Mangrove Brebes Pandansari. Diawali dengan naik
kapal menuju ke hutan mangrove, pengunjung dapat menikmati suasana hutan yang
asri.
Bukan hanya memiliki suasana yang
asri, pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas trekking yang nyaman. Tidak
seperti daerah wisata alam yang memerlukan begitu banyak usaha untuk
mencapainya. Disini pengunjung cukup melewati jalanan kayu yang nyaman.
Ditambah dibeberapa lokasi disediakan tempat duduk untuk beristirahat dan menikmati pemandangan luasnya perairan dan hutan mangrove.
Di pinggir-pinggir jalur trekking banyak
slogan dan papan-papan edukasi yang berisi informasi tentang tanaman bakau.
Bukan hanya berisi informasi semata, tetapi papan slogan tersebut juga berisi
ajakan untuk merawat dan mencintai lingkungan.
Spot Foto
Bagi pencinta foto-foto salah satu
tempat foto ikonik adalah jembatan pink dan patung ikan ‘mudskipper’. Selain
jalur trekking yang terbuat dari kayu-kayu yang ditutupi rimbunnya tamanan
bakau.
Fasilitas
Seperti kawasan wisata lainnya
pengunjung mendapatkan akses fasilitas yang lengkap. Mulai dari lahan parkir,
mushola, kamar kecil hingga warung untuk jajan dan makan juga tersedia di area
hutan mangrove. Selain menikmati fasilitas-fasilitas wisata edukasi yang
tersedia. Pengunjung juga dimanjakan dengan adanya fasilitas menara dan
jembatan panjang.
3. Lokasi Hutan Mangrove Brebes Pandansari
Memiliki akses jalan yang cukup
mudah, dari Kota Brebes ke arah barat mengikuti jalan pantura sampai melewati RS
Bhakti Asih ada lampu merah pertigaan ke utara. Sedangkan dari arah Cirebon,
langsung saja belok kiri di lampu merah pertigaan RS Bhakti Asih. Ikuti jalan
tersebut ke utara, akan terlihat papan petunjuk menuju lokasi Hutan Mangrove
Pandansari. Lokasi tepatnya di Dukuh Pandansari, Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52219.